Rabu, 22 Februari 2012

WAKTU

 “Berapa lama sebelum kita bertemu lagi?”
 Apa yang membuatmu berpikir bahwa
 Kau mengatakannya dengan ekspresi yang bagus?
 Aku berpura-pura bahwa ini tak menyusahkanku
 Aku kan dengarkan hingga pagi, kau membuat alasan
 Karena aku ingin kita terhubung
 Aku tak ingin melihat wajahmu lagi
 Tidak ada perkembangan yang akan datang dari sini, teleponku berdering
 Jika ini pesan selamat tinggal, aku akan melupakannya
 “Pegang erat diriku” tapi “Ku tak ingin menghilang kemanapun”
 Setiap kali kau bicara berlebihan kau tak terlihat perhatian
 Ku biarkan kau melihat bahwa “Aku menangis” sedikit saat menganggap diri ini kuat
 Seberapa baikkah airmata ini berpengaruh padamu?
 Meskipun “Aku ingin dicintai” di jalanku sendiri, ini memenuhiku, tapi ku tak bisa melihatmu
 Ku hanya punya perasaan bahwa aku tak akan pernah melihatmu lagi…
 Ku ingin mengatakan padamu, tapi aku tak menemukan kata yang tepat
 Mungkin ini baik untukku jika ku berbohong, tapi aku tak bisa bilang “Jangan pergi”
 Suara anehnya ketika dia bersin
 Mimik wajahnya ketika dia tertawa
 Kebiasaannya menggosok mata ketika dia tak bisa berhenti berkeringat
 Tak peduli bagaimanapun kau terlihat, kepribadiannya membosankan— Gaya kita tak sama semuanya
 Dia pemalu, seleranya buruk
 Seringainya ketika dia berbohong menggemaskan
 Aku menggambarkannya beberapa tahun lalu, ini menyebalkan— Aku hanya tak ingin punya pacar waktu itu
 Menjalin hubungan untukku membunuh waktu
 Itu alasan yang kukatakan pada temanku
 Tak mungkin aku mengejarnya…huh?
 Dia coba memikat hatiku dengan candaan membosankannya
 Dan aku muak, dia tak berhenti bicara
 Ku selalu menguncinya keluar, dan sekarang aku mengetuknya— Meskipun “Aku ingin dicintai” di jalanku sendiri, ini memenuhiku, tapi ku tak bisa melihatmu
 Ku hanya punya perasaan bahwa aku tak akan pernah melihatmu lagi…
 Ku ingin mengatakan padamu, tapi aku tak menemukan kata yang tepat
 Mungkin ini baik untukku jika ku berbohong, tapi aku tak bisa bilang “Jangan pergi”
Ketika tangan kita terpisah
 Akankah suatu hari kau kan lupa?
 Tentang aku?
 Meskipun “Aku ingin dicintai” di jalanku sendiri, ini memenuhiku, tapi ku tak bisa melihatmu
 Ku hanya punya perasaan bahwa aku tak akan pernah melihatmu lagi…
 Ku ingin mengatakan padamu, tapi aku tak menemukan kata yang tepat
 Mungkin ini baik untukku jika ku berbohong, tapi aku tak bisa bilang “Jangan pergi”

(ryuhusna)

Kamis, 16 Februari 2012

MENGAPA

Ketika aku tumbuh terpisah,, Ini mungkin takdir .
Akan tetapi , hanya bagaimana seharusnya ?
Tapi aku tahu bahwa aku tidak cukup kuat untuk menerima bahwa semua ini  begitu mudah
Setiap jawaban dan jalan  tunggal yang datang
Dijual dengan harga yang terlalu tinggi bagi aku untuk membayar
Keberanianku meninggalkan semuanya dan pindah dari tubuh ini

Lagu kebebasan kunyanyikan ...
sekarang hanya sebuah lagu sedih, yang aku mainkan dua kali
Biarkan aliran angin dan meniupku pergi

Kembali ke waktu itu, bahwa hari ketika aku jatuh ke sisi gelap

Ketika aku mendekati satu sama lain, takdir yang kuharap
Cara itu, seharusnya terungkap, terlalui dan dilalui
Jika aku bisa meyakinkan diriku agar mengerti maksud mereka,
mungkin aku takkan  merasa begitu sendirian

Setiap jawaban tunggal yang datang adalah jalan
Memiliki terlalu banyak kemunafikan untuk mengatakan
Aku menghapus jalan yang  perlu kuambil ke sisi lain

Kembali ke waktu itu, bahwa hari ketika aku jatuh ke sisi gelap

Jika masa lalu dan masa depan aku berdua memutuskan untuk menghilang
Apakah kau berpikir bahwa itu diriku
Jika aku bisa memilih satu emosi untuk menyingkirkan mereka
Jika aku memilih ide untuk mereka dan aku pun bisa kembali

Jika suatu hari bisa mendengar setiap lagu yang aku dengar
Bernapaslah aku dengan tenang, rasakan  segala sesuatu yang ku rasa
Dan jika aku bisa menjadi mata dan melihat dunia seperti yang mereka lakukan
Lalu mungkin aku bisa berdiri seperti yang selalu mereka inginkan

(ryuhusna)